Sabtu, 24 Januari 2015

Pendakian Gunung Papandayan 2665 mdpl

Gunung Papandayan terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, 70 KM sebelah tenggara Kota Bandung. Gunung Papandayan memiliki ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut. Gunung papandayan merupakan tipe gunung api strato. Transport dari Bandung bisa menggunakan angkutan elf jurusan Bandung – Cikajang, dan turun tepat di pertigaan cisurupan.
Pertigaan Cisurupan – Parkiran Papandayan/Camp David
Ada mobil bak terbuka dan ojek yang bisa mengantarkan menuju parkiran papandayan. Harga sewa mobil bak terbuka 20 ribu/orang, sedangkan ojek 25 ribu/orang. Mobil bak terbuka berangkat jika penumpang sudah mencapai 10 orang. Kalau untuk harga borongan/carter mobil bak terbuka 200 ribu, jadi berapapun penumpangnya asal berani bayar 200 ribu mobil langsung berangkat. Harga sewa mobil bak terbuka dan jasa ojek segitu sepadan, mengingat kondisi jalan yang rusak berat dan menanjak. Butuh tenaga ekstra dari pengemudi dan tentu saja motornya buat nyampe parkiran. Jarak pertigaan Cisurupan-Parkiran 9 KM, cuman di awal doang jalannya bagus, dan palingan sekitar 1-2 km, sisanya rusak berat. Kalau mau pake ojek pilih-pilihlah motornya, jangan motor matic atau motor tua kalau ga mau menderita di jalan. Sekitar 30 menit dan 35 menit waktu yang dibutuhkan ojek dan mobil bak terbuka buat mencapai parkiran papandayan. Tergantung skill dan tenaga kendaraannya. Setelah tiba diparkiran jangan lupa menuju pos pendaftaran.
Parkiran – Pondok Saladah
Estimasi waktu dari Parkiran menuju Pondok Saladah sekitar 2 jam. Awal perjalanan akan disuguhi trek bebatuan dan asap putih yang keluar dari beberapa kawah belerang. Disarankan memakai masker karena bau belerang yang lumayan menyengat. Setelah trek bebatuan kapur, akan menuruni lembah lalu nanjak kembali sampai ke Pondok Saladah. Pondok Saladah tempatnya luas sehingga muat untuk menampung puluhan tenda. Di pondok Saladah juga tidak sulit air, karena ada pipa-pipa yang digunakan untuk mengalirkan air. Di sana juga ada tempat untuk buang air besar/kecil, tepatnya di pinggir sungai. Memang tempatnya tidak representatif, hanya ditutupi kain-kain karung beras, tapi lumayan daripada buang air di semak-semak.
Kawah Aktif
Kawah Aktif
Jalur Bebatuan
Jalur Bebatuan
Pondok Saladah
Pondok Saladah
Pondok Saladah – Tegal Alun
Dari Pondok Saladah Menuju Tegal Alun akan melewati Hutan Mati, bekas letusan papandayan tahun 2002. Di sana terdapat banyak pohon yang sudah mati dan tinggal menyisakan batangnya saja yang berwarna hitam. Namun pemandangan hutan mati sangat indah, memberikan sensasi yang berbeda. Setelah Hutan Mati akan melewati jalur menanjak yang disebut Tanjakan Mamang. Tanjakan bertangga dengan kemiringan sekitar 60 derajat. Selepas itu, tibalah di Tegal Alun, tempat yang luas dengan ditumbuhi bunga Edelweiss yang menghampar luas. Waktu yang dibutuhkan sekitar 40 menit.

Gn. Cikuray dari Tanjakan Mamang
Gn. Cikuray dari Tanjakan Mamang
Tegal Alun
Tegal Alun
Tegal Alun – Puncak
Kebanyakan tujuan akhir para pendaki Papandayan bukan ke Puncaknya, melainkan Tegal Alun. Mereka mengahabiskan waktu di Tegal Alun untuk foto-foto dengan latar belakang indahnya hamparan Edelweiss. Untuk mencapai puncak Papandayan ikuti petunjuk dari plang yang ada disana. Ada dua plang yang yang menunjukan arah ke Puncak Papandayan, yaitu plang yang dekat dan yang jauh. Jika mengikuti arah dari plang yang dekat, akan melewati turunan dan melewati sungai kecil. Namun selepas itu akan melewati tanjakan yang curam, walaupun tidak terlalu panjang. Sedangkan plang yang jauh, akan melewati turunan dan mencapai mata air. Ambil jalur di sebelah kiri mata air tersebut untuk mencapai puncak. Untuk pemula sebaiknya mengambil jalur yang melewati mata air, walau jauh tapi jalurnya enteng. Selama perjalanan ke Puncak kita akan disuguhi rimbunnya pepohohan hutan, namun ada beberapa spot yang cocok untuk beristirahat atau foto-foto, karena pemandangannya indah. Dari spot tersebut bisa terlihat hamparan edelweiss Tegal Alun, gunung-gunung, ataupun kawah aktif yang masih menyemburkan asap. Sampai di Puncak, tidak bisa terlihat pemandangan apa-apa, karena tertutup rimbunnya pepohonan. Tempatnya pun tidak terlalu luas, paling hanya bisa menampung tidak lebih dari lima tenda. Waktu yang dibutuhkan dari Tegal Alun untuk mencapai Puncak sekitar satu jam.
Plang Petunjuk
Plang Petunjuk

Plang Petunjuk dekat Mata Air
Plang Petunjuk dekat Mata Air

Pemandangan Kawah
Pemandangan Kawah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar